Lembaga APPMI (Arsip Puisi Penyair Madura Se-Indonesia) Resmi Diluncurkan


Pilihan Rakyat News – APPMI sebagai lembaga arsip/dokumentasi sastra khususnya puisi, melaksanakan serasehan sasatra (peluncuran dan diskusi buku puisi “Langit Suasa Langit Pujanga” karya Syaf Anton Wr) dan Panggung Penyair Madura di teatrikal perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Rabu, 23/12/2015.
Sumber Gambar: Fb Marsus Banjarbarat

Acara yang selenggarakan atas kerjasama dengan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Daerah Istimewa Yogyakarta bertajuk “Langit Suasa Langit Pujangga” sesuai dengan judul antologi Puisi yang diluncurkan dan didiskusikan serta dibacakan oleh para penyair madura dari berbagai kota, tempat tinggal para penyair madura.

Direktur (Pengampu, ujar perintis sekaligus direktur APPMI – Selendang Sulaiman) mengatakan kepada Pilihan Rakyat News, “APPMI (Arsip Puisi Penyair Madura se-Indonesia) sebagai lembaga mandiri yang bergerak di bidang arsip/dokumentasi puisi penyair Madura berupaya mengangkat suatu fenomena berkaitan sastra Madura. Langkah konkret yang dilakukan adalah mengadakan acara Launcing dan Bedah Buku Puisi karya Penyair Sumenep-Madura (penggerak sastra pesantren di Madura) yang berjudul “Langit Suasa Langit Pujangga” yang diselenggarakan pagi ini sampai siang nanti.”

Pembicara yang diundang dan hadir dalam diskusi puisi antara lain, Prof. Dr. Faisal Ismail (Penyair angkatan 70-an yang pernah aktif di Persada Studi Klub (PSK) Yogyakarta yang dipimpin oleh Presiden penyair Malioboro, Umbu Landu Paranggi); Iman Budi Santosa (penyair dan budayawan senior Yogyakarta yang menaruh perhatian besar terhadap fenomena banyaknya para penyair muda Madura yang lahir di Yogyakarta), dan Sofyan RH. Zaid (penyair muda Madura pemilik buku “Pagar Kenabian” yang tinggal di Bekasi, Jawa Barat), serta sang penyair dari “Langit Suasa Langit Pujangga” yaitu Syaf Anton Wr. Diskusi buku puisi tersebut dipandu oleh penyair muda madura yang telah melahirkan buku puisi “Masegit” dan “Rokat Perahu Mawar” yang tak lain adalah Shohifur Ridho Ilahi.

Lebih lanjut, Selendang Sulaiman juga menjelaskan kepada Pilihan Rakyat Newa terkait tujuan dari acara tersebut. Tujuan dari acara yang diadakan oleh APPMI adalah Sebagai upaya mendekatkan puisi kepada pembaca dengan tambahan acara sebagai instrumen yaitu acara “Panggung Penyair Maduira”.

Panggung Penyair Madura direncakan akan dihadiri oleh penyair-penyair muda Madura yang tinggaldi berbagai kota baik di pulau Madura (Sumenep, Pamekasan, Sampang, dan Bangkalan) maupun di luar pulau Madura seperti Jember, Surabaya, Malang, Yogyakarta, dan Bekasi. Dari sekian penyair Madura  yang diundang, ternyata yang bisa hadir hanya sebagiannya saja. Di antara penyair muda yang telah hadir adalah Lubet Arga Tengah (Surabaya), Matroni Muserang (Sumenep), Badrul Munir Chair (Yogyakarta), Muaffiqul Kholiq/Bigul (Komunitas KUTUB), Diyanto/Yayan Dei Legung  (Sanggar Nuun), Nurul Ilmi El-Banna (LPM Arena), Dhenok Kristianti (Jakarta sebagai penyair tamu),  Ghoz TE (Teater Eska), Dirga Ruhu Diyantara (Komunitas Panjang Umur), Alunk Estohank (Komunitas KUTUB), Rusydi Tolareng dan Haryono Nur Kholis dari komunitas Rudal Yogyakarta.

Selain dari penyair yang diundang secara khusus oleh panitia, hadir pula penyair-penyair seperti Mahwi Air Tawar, Ahmad Muchlis Amrin, Dimas Indiana Senja, Raedu Basha, Ahmad Faqih Mahfudz, Maniro Af, dan cerpenis asal Serang, Banten. Ketua panitia acara yaitu Marsus Banjarbarat menjelaskan bahwa acara tersebut diadakan untuk dinikmati oleh publik.  Marsus juga mengatakan, selain acara peluncurang buku puisi “Langit Suasa Langit Pujangga” juga akan diluncurkan buku puisi “Tamasya Celurit Minor” karya Helmy Prasetya.

“Selain peluncuran kedua buku puisi milik dua penyair tersebut, juga akan ada peluncuran website APPMI, www.arsippenyairmadura.com oleh pengampu APPMI yanki Selendang Sulaiman,” Marsus menambahkan selaku ketua penyelenggara acara serasehan sastra dan panggung penyair Madura. (Kontributor: Mugy Riskiana Halalia)

Labels: ,